Persipura Jayapura Tim Juara Spesialis Liga
indobet77 – Bandar bola : Persipura Jayapura akhirnya keluar menjadi juara kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Gelar juara harus dipastikan oleh Tim Mutiara Hitam hingga pertandingan terakhir. Persipura menaklukkan PSM Makassar di laga pamungkas dengan skor 4-2. Berlaga di depan pendukungnya sendiri di Stadion Mandala Jayapura, Persipura akhirnya mengukuhkan diri mereka sebagai pemegang gelar juara terbanyak di kasta tertinggi Liga Indonesia.
Tak bisa dipungkiri kalau sepanjang kompetisi ISC A 2016 ini jalan Persipura Jayapura tidaklah mulus. Liga yang disponsori oleh salah satu brand kopi ternama di Indonesia itu memang menuai banyak kejutan. Mulai dari tim yang berganti nama sampai dua kali saat turnamen berlangsung, tim yang mengakuisisi tim lain dan mengganti namanya, hingga tim kuda hitam yang nyaris jadi juara.
Jika kita menengok ke belakang, Persipura Jayapura hanya menyabet dua angka hasil dari tiga pertandingan pertama di kompetisi tersebut. Bahkan banyak yang langsung meragukan apakah tim asuhan Jafri Sastra saat itu dapat kembali ke jalur juara atau tidak. Persipura lalu bangkit dengan torehan empat kemenangan berturut-turut. Akan tetapi di enam laga berikutnya, mereka hanya sekali menyabet poin penuh.
Bayangkan, Persipura sempat ketinggalan 11 angka dari Madura United yang saat itu masih menjadi pemuncak klasemen. Diikuti dengan Arema Cronus yang berjarak delapan poin dari Tim Mutiara Hitam. Buruknya penampilan Persipura di bawah asuhan Jafri Sastra membuat manajemen tim memulangkan pelatih asal padang itu ke tim lamanya, Mitra Kukar. Lalu datanglah Angel Alfredo Vera, pelatih asal Argentina, yang ternyata langsung bisa kembali menunjukkan taji Persipura.
Saat jendela transfer dibuka, Alfredo Vera langsung memburu dan melepas beberapa pemain. Nama-nama yang kurang kontribusinya bagi tim langsung dilepas, seperti Boakay Eddy Foday, Thiago Fernandes dan James Koko Lomel. Sementara itu Persipura langsung mencari pengganti tiga legiun asing mereka yang dilepas itu.
Greg Nwokolo, Edward Wilson Junior dan Ricardinho didatangkan ke Stadion Mandala Jayapura. Namun demikian, Greg hanya bertahan dua pertandingan saja. Ia lalu memutuskan untuk hijrah ke tim lamanya, Persija Jakarta.
Persipura Jayapura Semakin Perkasa di Paruh Musim Kedua
Para pemain rekrutan Alfredo Vera nampaknya membawa efek positif untuk Persipura. Sebab permainan mereka mulai konsisten. Persipura Jayapura menyadari kalau posisi mereka di klasemen juga semakin membaik. Selain itu, Boaz Solossa dkk juga berhasil mengalahkan dua tim posisi teratas, yakni Madura United dan Arema Cronus. Ditambah lagi mereka juga menang melawan Sriwijaya FC dan Bhayangkara United.
Alhasil, di putaran kedua Persipura Jayapura semakin melambung tinggi. Bisa dibilang empat kemenangan itu menjadi yang paling krusial dan menentukan bagi perjalanan Persipura menjadi juara di ISC A 2016. Mental juara Tim Mutiara Hitam pun semakin terbukti. Meski terus muncul tekanan, namun justru para rival berjatuhan satu per satu, hingga hanya menyisakan Arema Cronus sebagai pesaing utama.
Persipura Jayapura sempat bermasalah ketika sang kapten sekaligus ujung tombak mereka, Boaz Solossa dipanggil ke Timnas Indonesia selama beberapa bulan. Alhasil, Boaz pun mesti absen di beberapa pertandingan terakhir. Termasuk saat Persipura dikalahkan Persib 2-0 di Bandung. Namun, semua itu tidak berpengaruh bagi tim spesialis kompetisi berformat liga yang satu ini.
Hingga akhir, tim pemegang tiga kali gelar juara Liga Indonesia itu mampu menunjukkan permainan yang konsisten dan menjadi juara. Kini mereka hanya tinggal menunggu bergulirnya kompetisi baru yang resmi, setelah Indonesia terbebas dari sanksi FIFA.