Jadwal Padat Premier League, Fisik Harus Tetap Oke

Premier League memang berbeda dengan liga-liga top Eropa lainnya. Selain disebut sebagai kompetisi paling ketat dan sengit, liga sepakbola kasta tertinggi di Inggris itu juga punya jadwal kompetisi yang sangat padat, terutama di akhir tahun menjelang awal tahun baru.
Setiap tanggal 26 Desember, Premier League mempunyai pertandingan yang sering disebut dengan Boxing Day. Para pemain biasanya banyak yang mengeluhkan jadwal ini, karena mereka yang merayakan Natal jadi tidak bisa mempunyai waktu untuk berkumpul bersama keluarga. Jelang Boxing Day, para pemain biasanya tetap berkumpul dan melakukan persiapan untuk laga keesokan harinya.
Jadwal padat berlanjut lima hari setelah Boxing Day. Tepat di akhir tahun, pada 31 Desember, Premier League kembali bergulir. Beberapa tim bertanding tepat di penghujung tahun, lalu dua hari kemudian mereka harus melakoni pertandingan lagi. Jelas, ini bukan hanya menjadi masalah bagi para pemain yang tentunya harus pintar menjaga kondisi fisik mereka. Melainkan juga para manajer yang dituntut untuk merotasi pemainnya.
Terakhir, manajer Manchester United, Jose Mourinho mengeluhkan jadwal padat yang dihadapi anak asuhnya. Jika dilihat jadwal tim-tim Premier League di awal tahun ini, memang terlihat kalau jadwal Tottenham Hotspur kontra Chelsea adalah yang paling diuntungkan. Pasalnya setelah melakoni pertandingan di tanggal 31 Desember dan 1 Januari, kedua tim baru akan bertanding lagi pada 4 Januari. Ada waktu beristirahat setidaknya tiga hari untuk para pemain Spurs dan The Blues.
Sementara itu jika dibandingkan dengan tim lain, kebanyakan hanya mempunyai satu atau dua hari waktu beristirahat saja. Misalnya Manchester United, yang harus bertanding di tanggal 31 Desember dan 2 Januari. Apalagi di dua laga tersebut United harus melakoni laga tandang, masing-masing ke markas Middlesbrough dan West Ham United. Mourinho pun merasa jadwal itu cukup menyulitkan timnya. Tapi sebenarnya bukan hanya itu saja. Jika dilihat, bobot pertandingan yang akan dihadapi oleh The Red Devils juga tidak mudah. West Ham adalah tim yang bagus dan berpeluang menjegal United di London Stadium.
Periode Akhir Tahun Selalu Krusial di Premier League
Sejak dulu, periode akhir dan awal tahun memang menjadi momen krusial di Premier League. Tak jarang papan klasemen berubah drastis dalam waktu kurang lebih satu minggu. Di pekan ini saja sudah ada perubahan di papan atas dan bawah klasemen. Manchester City melorot dari peringkat tiga ke peringkat lima, setelah takluk dari Liverpool. Sementara Manchester United masih belum bisa lepas dari posisi keenam. Tapi kabar baiknya, mereka hanya terpaut tiga angka dari City sekarang.

premier-league
Di posisi bawah, terjadi perubahan posisi antara Hull City dan Swansea City. Keduanya saling bertukar posisi di peringkat ke-19 dan 20 klasemen, karena sama-sama tidak mendapatkan poin maksimal di laga Boxing Day dan di akhri tahun lalu.
Bukan hanya di Premier League, tapi jadwal beberapa kontestan juga akan semakin padat bagi mereka yang masih berkompetisi di Piala Liga Inggris dan FA Cup. Adapun pertandingan dua ajang itu juga berdekatan dengan awal tahun. Jadi, para manajer dan pemain benar-benar harus menjaga konsentrasi mereka supaya tidak kehilangan banyak poin dan tidak kehilangan peluang meraih trofi di ajang selain liga.
Akan tetapi itulah yang membuat kompetisi Premier League berbeda dengan kompetisi lainnya. Bahkan banyak yang mengira kalau tidak semua pemain punya kapasitas yang cukup untuk bermain di kompetisi tersebut. Benar atau salah menurut Anda?